SEMUA TENTANG JORDAN RUDESS(KEYBOARDIST DREAM THEATER) SANG PENYIHIR DI DUNIA MUSIK DAN DIGITAL

SEMUA TENTANG JORDAN RUDESS(KEYBOARDIST DREAM THEATER) SANG PENYIHIR DI DUNIA MUSIK DAN DIGITAL

image
Jordan Rudess merupakan keturunan Yahudi, lahir pada tanggal 4 November 1956. Sejak usia kecil dia telah menunjukkan ketertarikannya pada musik. Pada usia 9 tahun dia masuk sekolah musik Julliard School Of Music. dan mengambil instrumen piano. Beranjak remaja menjelang dewasa, ketertarikannya pada musik rock dan synthesizers sangat tinggi meskipun tidak ditanggapi oleh orang tua dan guru privatnya.
Pada akhir 80’an dia telah bekerja sama dengan sejumlah proyek musik super group, dan tahun 1994 dia terpilih sebagai ‘Best New Talent’ versi majalah Keyboard Magazine. Prestasi ini membuatnya menjadi rebutan beberapa band, diantaranya yang paling menginginkan adalah The Dixie Dregs dan Dream Theater. Audisi yang dilakukan kedua band berhasil dilaluinya, namun dia memilih The Dixie Dregs karena hanya part time job selama tour, bukan full time seperti Dream Theater. Saat itu Rudess memang sedang akan berkeluarga.
Selama di The Dixie Dregs, Rudess berkomunikasi dengan baik dengan drummer Rod Morgenstein. Ini terlihat saat mereka melakukan proyek, semua instrumen mati namun hanya milik Rudess dan Morgenstein yang menyala, dan mereka berkolaborasi dengan baik. Pada akhirnya Rudess terlibat dalam proyek Rudess/Morgenstein Project.


Tahun 1997, Rudess bersama-sama dengan John Petrucci dan Mike Portnoy digabung dalam supergroup oleh Mike Varney dari Magna Charta Records dengan proyek Liquid Tension Experiment (LTE) bersama pemain bas Tony Lenvin. Ini pula yang membuat Dream Theater semakin menginginkan Rudess. Rudess akhirnya bergabung dalam Dream Theater hingga saat ini.
Di Dream Theater, Rudess benar-benar berimprovisasi dengan meracik syinthesizer progresive dengan piano klasik, gabungan kekuatan elektronik dan skill klasikal.


   gambar diambil dari macprovideo.com
Jordan Rudess adalah keyboardist Dream Theater (DT) yang sangat hebat dan profesional. Aliran musik DT adalah progresive rock. Mungkin bisa dilihat di youtube lagu-lagu DT untuk mengetahui lebih dalam lagi. Lagu-lagu DT terkenal dengan skillnya yang superb. Kelima anggotanya, baik itu vokalis, drummer, keyboardist, gitaris, hingga bassistnya punya skill yang sangat mendewa. Tapi yang ingin saya soroti kali ini bukan band tersebut melainkan Jordan Rudessnya.
Dia disebut penyihir karena selain jenggotnya yang kayak merlin, tapi juga musik yang ia ciptakan. Dia menggunakan berbagai instrumen musik untuk melahirkan nada-nada yang ajaib dan magical, yang mungkin tidak pernah kita dengar atau bayangkan nada tersebut ada sebelumnya. Dulu, alat musik yang membuat saya terkagum-kagum adalah fingerboard continuumnya. Pada jaman itu, rasanya amazing melihat ada nada yang bisa dimainkan seperti itu. Saya coba kasih lihat video bagaimana Rudess berexplorasi dan menciptakan nada yang magical dengan continuum tersebut.


Dulu saya ingin sekali memainkan continuum tersebut, tapi beli dimana? Pasti repot sekali memainkannya. Nah, hebatnya lagi, Rudess itu peka sekali dengan perkembangan zaman dan dunia digital. Dia dan temannya, Kevin Chartier, menciptakan sebuah aplikasi luar biasa yang mampu menghasilkan nada-nada yang ajaib. Iya, saya ulangi sekali lagi, mereka menciptakan sebuah aplikasi. Hehehe.. (lebay). Aplikasi pertama yang ia release bernama morph wiz (sudah tersedia buat iOS, Android, dan BB Playbook). Saya baru tahu ada apps tersebut ketika di konser DT kemaren, saya tidak melihat ia membawa continuum. Tapi, pas kamera menyorot dia, yang ada malah iPad di atas keyboardnya. Bayangkan, musisi mana yang menggunakan iPad untuk tampil di panggung sebesar itu? Apalagi apps yang diapakai adalah buatan sendiri :’) Luar biasa. Berikut adalah video sekilas tentang Morph Wiz buatannya.



Di iTunes 😜  harga Morph Wiz 9,9 dolar 😥 mahal banget. Tapi saya sudah mendownloadnya (tebak sendiri beli atau ngebajak) dan memainkannya. Wuih, rasanya menarik sekali bisa menghasilkan suara-suara ajaib menggunakan apps tersebut. Saya pasti pakai tuh untuk composing sound band saya nanti 🙂 hehehe… Namun tidak berhenti di situ, Rudess juga membuat dua apps lagi di iTunes. Yang pertama Sample Wiz dan yang kedua Geo Synthesizer (yang masing-masing harganya 9,9 dolar dan sudah saya download juga :p). Saya belum bisa ber explorasi sehebat jordan wkwkwk, tapi sekilas menarik untuk digunakan. 😀 Sekian postingan kali ini, semoga bermanfaat.

Komentar

Postingan Lainnya

Karaoke Dan Lirik Sekti Denny Caknan

10 NOMINASI PEMAIN KEYBOARDIST TERBAIK DI DUNIA

Cara Bermain Piano Atau Keyboard, Apakah Itu Transpose Nada?

Koleksi Gitar, Aksesoris Dan Multi Efek Gitar Synyster Gates (Gitaris Avenged Sevenfold)

BLT Dana Desa 2024: Panduan Lengkap untuk Mendapatkan Tunjangan Bulanan Rp 300 Ribu!